3.630 Pohon Rawan Tumbang di Jakut Dipangkas
Untuk mengantisipasi pohon tumbang maupun sempal, Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara sepanjang Januari hingga 12 April 2021 telah melakukan pemangkasan 3.630 pohon rawan tumbang maupun sempal.
Pohon yang sudah doyong atau hampir roboh, itu menjadi prioritas yang benar-benar harus ditangani,
Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, Elly Sugestianingsih mengatakan, pemangkasan pohon dilakukan enam wilayah kecamatan yang ada di Jakarta Utara.
"Pemangkasan pohon rutin kami lakukan. Pohon juga makhluk hidup, artinya tumbuh terus baik batang maupun daunnya. Saat kita tidak bisa mengendalikan pertumbuhan pohon maka akan menimbulkan risiko pohon tumbang terutama saat angin kencang," ujar Elly, Senin (12/4).
2.148 Pohon di Jakarta Utara DipangkasElly menyebutkan, dari 3.630 pohon yang dipangkas, sebanyak 1.188 pohon dilakukan pemangkasan ringan, 1.178 pohon dipangkas sedang, 952 pohon dipangkas berat, dan penanganan pohon rawan tumbang sebanyak 312 pohon. Dalam kegiatan ini pihaknya mengerahkan tim di masing-masing kecamatan (Satpel Pertamanan dan Hutan Kota) ditambah tim dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara.
"Tiap kecamatan ada satu tim ditambah dua tim di bawah sudin. Total ada delapan tim di mana setiap tim berjumlah 7-8 orang," katanya.
Ditambahkan Elly, pohon yang dipangkas adalah pohon yang kondisinya sudah rimbun, tua, dan juga rapuh.
"Kami juga harus cek pohon-pohon yang kondisinya sudah membahayakan atau batangnya keropos. Pohon yang sudah doyong atau hampir roboh, itu menjadi prioritas yang benar-benar harus ditangani," tandasnya.